Pancasila Dalam Sejarah Perjuangan Bangsa

 

Pancasila Dalam Sejarah Perjuangan Bangsa

·       Menurut saya, Pancasila adalah pilihan terbaik sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Mengapa demikian? Karena Pancasila diangkat dari nilai adat istiadat, budaya, dan nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara, Pancasila dijadikan dasar negara karena memang sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia. Pancasila juga berperan sebagai pedoman atau landasan manusia dalam berperilaku untuk mencapai arah dan cita cita bangsa

·         Latar belakang beberapa pihak dalam masyarakat yang menolak Pancasila sebagai dasar negara, Seperti yang dijelaskan pada poin diatas, bahwa Pancasila diangkat dari nilai agama/religius, namun seperti yang kita tahu bahwa agama agama yang berlaku di Indonesia tidak hanya Islam, tetapi ada Kristen Protestan dan Katolik, Hindu, Budha, Konghucu. Kesemua agama itu, menganut paham atau konsep bertuhan banyak, Hanya agama Islam saja yang memiliki konsep Berketuhanan Yang Maha Esa,   Apabila dianalisis pun, nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuaan, nilai kerakyatan, serta nilai keadilan secara keseluruhan telah termuat di dalam Al – Quran, maka dari itu inilah alasan utama mengapa beberapa pihak dalam masyarakat menolak Pancasila sebagai dasar negara dan ingin mengubahnya / memperbaikinnya menjadi lebih sempurna.

Selain itu, sistem hukum hukum yang termuat dalam Pancasila terbilang tidak sempurna, banyak badan pemerintah yang memberlakukan tidak adil pada masyarakatnya. Terlihat bahwa orang yang kaya semakin kaya, dan orang yang miskin semakin miskin akibat kapitalis yang diterapkan oleh Indonesia.

·         Alasan mengapa banyak pihak yang tetap ingin mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara karena sepengetahuan saya bahwa Pancasila tidak dapat diubah oleh pihak manapun, karena Pancasila sudah disahkan oleh Para Tokoh Pahlawan Indonesia Dahulu.

Banyak pihak juga yang menganggap bahwa Pancasila sesuai dengan nilai nilai yang ada di masyarakat dan sesuai dengan keinginan mereka, mereka juga menganggap Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia, selain itu Pancasila juga telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sebelum adanya proklamasi kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, kita sebagai warga Indonesia wajib melestarikan dan mempertahankan nilai nilai Pancasila

·         Kasus rasisme yang lain dan tak bukan adalah kasus rasisme kematian George Floyd, hanya karena menduga George membeli barang dengan uang palsu 20dollar, sikap rasisme di amerika memang masih banyak terjadi, walau banyak juga yang memberi dukungan untuk tidak rasis, saya juga masih bingung dan tidak mengerti mengapa ada orang yang rasis baik itu terhadap kulit, agama, suku bangsa atau Bahasa daerah, karena tidak semua orang itu sama (kulit, agama, suku bangsa). Apa masalahnya kita berteman dengan seseorang yang berkulit hitam? Berbeda agama?, karena menurut saya berteman dengan seseorang tidak perlu melihat kulit, agama, dll, yang perlu kita lihat adalah apakah teman kita dapat membawa kita ke hal yang baik? Atau tidak? Seperti dalam sila ke 3 “Persatuan Indonesia” memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber Bhinneka Tunggal Ika, ap aitu Bhinneka Tunggal Ika? Berbeda beda namun tetap satu, tidak peduli berwarna kulit apa, berbahasa apa, beragama apa, Indonesia tetaplah satu.

Komentar