Membuat Makanan Khas Bandung - Ulukutek Oncom Leunca yang sederhana

Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman budaya dan juga keanekaragaman makanan tradisional. Bahkan makanan tradisional dari indonesia pun ada yang sampai membahana terkenal ke seluruh penjuru dunia, seperti Rendang yang berasal dari Padang, Sumatera Barat. namun saat ini saya tidak membahas rendang, dikarena kan saya berasal dari Bandung, maka dari itu makanan tradisional Indonesia yang akan saya perlihatkan yaitu berasal dari Bandung, makanan tradisional itu adalah Ulukutek Leunca


Apa itu Ulukutek?

Di masyarakat Sunda kita mengenal masakan ulukutek dan karedok leunca yang rasanya enak, sangat nikmat dinikmati dengan nasi panas. Hampir di semua warung nasi Sunda tersaji menu utama yang bahan bakunya dari buah Leunca. Banyak orang Sunda yang suka sekali dengan sajian tradisional ini, termasuk saya. Pasti yang bukan orang sunda, ada yang belum tahu apa itu ulukutek

Awal adanya makanan dari Buah Leunca

Konon dahulu nenek moyang atau biasa disebut Karuhun (dalam bahasa sunda), yang mempunyai kebun leunca, beliau tiap hari memakan leunca. sudah berbagai macam cara masak dicoba, mulai dari dimakan mentah mentah, direbus, dan dioseng. Lalu akhirnya suatu waktu karena sudah bosan dan bingung akan diapakan lagi buah leunca tersebut, Nenek Moyang ngulek ngulek leunca tersebut tanpa sadar, sampai akhirnya Nenek Moyang kebingungan mau diapakan leunca yang hancur, tidak akan enak jika dimakan jika hancur begitu. Akhirnya setelah berpikir, Nenek Moyang melihat ada oncom. Dicampurinnya lah itu leunca denganoncom, ditumis, lalu diberi bumbu pastinya, jadilah sebuah masakan. walau begitu tetap saja kebingungan masih melanda Nenek. Setelah perut Nenek kenyang karena makan itu masakan, dia kepikiran untuk memberi nama. Karena tadi buatnya tanpa sengaja sambil ulukutek di dapur dan bahan dasarnya leunca, Nenek pun memutuskan buat ngasih nama Ulukutek Leunca. Dan ternyata sampai sekarang, hampir di setiap rumah tangga atau rumah makan Sunda menyediakan ulukutek leunca.

Dalam kamus bahasa Sunda, Ulukutek sendiri berasal dari Bahasa Sunda yang artinya diam saja di rumah atau tidak keluar rumah. Sementara leunca (atau yang disebut juga dengan buah ranti) adalah buah yang rasanya manis agak pahit. Menu ini sering disajikan di setiap rumah makan sunda. Cocoknya dimakan dengan ikan asin peda dan nasi panas.


Apa Kandungan gizi dari Ulukutek Leunca?

Leunca (Solanum Nigrum L)








Leunca bagi masyarakat Sunda biasa dikonsumsi sebagai lalap, baik buah maupun daunnnya. Tanaman ini berasal dari Eropa dan Asia Barat, melalui Malaysia tanaman Leunca masuk ke Indonesia.
Tanaman semusim ini berbatang tegak dan banyak bercabang dengan tinggi 30-175 cm. Buahnya berupa buah buni, bulat-bulat dan berisi banyak biji dengan penampang sekitar 0,8-1 cm. Di Cina dikenal dengan nama longkui. Nilai gizi daun muda leunca adalah kalori (45 kal), protein (4,7 gr), lemak (0,5 gr), karbohidrat (8,1), kalsium (210 mg), fosfor (80 mg), besi (6,1 mg), vitamin A (1.900 SI), vitamin B1 (0,14 mg), vitamin C (40 mg). Tanaman leunca sengaja ditanam orang di kebun-kebun. Di pedesaan di Jawa Barat, tumbuhan yang masuk dalam familia Solanaceae ini ditanam sebagai tanaman hias. Tumbuhan bernama asli rampai atau ranti (Sumatera) dan leunca manuk (Jawa) ini dikonsumsi orang, dari daun, bunga hingga buahnya. Daun dan buah tanaman Leunca mengandung senyawa glikosida alkaloid solanin, zat samak, minyak lemak, kalsium, zat besi, vitamin A dan C.

Leunca ternyata sangat berkhasiat?

umbuhan ini digunakan sebagai obat-obatan sejak lebih dari 2.000 tahun lalu. . Daun memiliki efek sedative ( menenangkan ) , diuretic ( memperlancar ) air seni, dan ekspektoran (mengencerkan dahak ). Buah leunca bisa dimanfaatka sebagai tonic, diuretic. Buah leunca bisa dipakai obat anti bakteri dan anti kanker. Tanaman leunca ini bisa juga digunakan obat pembengkakan, peradangan, rematik dan wasir.
Rebusan air dari daun leunca bersifat diuretic, dapat memperlancar air seni, untuk penderita hipertensi dan jantung yang disertai pembengkakan. Efek anti bakteri yang dipunyai leunca dapat mengobati gonorhoe ( penyakit kelamin ). Masih ada lagi yang dapat dimanfaatkan dari tanaman leunca, yaitu getahnya untuk obat kulit dan kutilan.
Buah leunca yang berbentuk bulat kecil, dipercaya memiliki khasiat untuk berbagai penyakit.
1. Secara tradisional, buah dan daun tanaman ini telah digunakan sebagai
obat pusing di Meksiko.
2. Di negeri Cina digunakan untuk mengurangi radang ginjal dan kandung
kencing, juga sebagai antidiare.
3. Di India dipakai untuk menyembuhkan penyakit anjing gila.

Hasil penelitian di Guangdong Provinci Cancer Research Center, Cina, tanaman yang dapat tumbuh 3.000 m di atas permukaan laut dan bentuk daun bulat telur dan ujung daun meruncing ini, mengandung senyawa solasonine, solasodine, solamargine, dan solanine. Senyawa itu penghambat pertumbuhan sel kanker yang tak terkendali.

Solasodine mempunyai efek menghilangkan sakit (analgetik), penurunan panas, antiradang, dan antishock. Solamargine dan solasonine mempunyai efekk antibakteri, sedangkan solanine sebagai antimitosis. Senyawa-senyawa itu bisa mengatasi gangguan kanker, yakni kanker payudara, leher rahim, lambung dan saluran pernapasan.


Ekstrak daun tanaman ini, menurut Dr. Setiawan Dalimartha, Sekertaris Umum Himpunan Pengobatan Tradisional dan Akupuntur Indonesia (Hiptri), mampu menekan ascitic sarcoma, menstimulasi pembentukan sel darah, dan bersifat kuat sebagai anticholine esterase. Kandungan kimia lainnya adalah glikoalkaloid, solanidine, diosgenin, tigogenin, juga sedikit atropine, saponin, dan minyak lemak.

Disamping penggunaannya sebagai ramuan tradisional, beberapa studi ilmiah
menunjukkan, leunca memiliki aktivitas antiulserogenik yang berhubungan
dengan lambung, sistem saraf pusat dan sebagai agen antineoplastik dan
memiliki peran sitoprotektif melawan kerusakan sel ginjal.

Rebusan air daunnya juga dapat melancarkan buang air kecil, menyembuhkan
sakit perut, batuk dan mampu pula menurunkan tekanan darah tinggi serta
bermanfaat mengurangi jumlah sel darah putih dalam tubuh.

Beberapa metabolites sekunder yang dihasilkan seperti diosgenin, solasodine
dan steroid alkaloid memiliki keampuhan yang luar biasa dalam mengurangi
berbagai keluhan kesehatan. Buahnya yang terasa agak pahit, direkomendasikan
untuk mengobati herpes simpleks. Begitupun daunnya yang memiliki
rambut-rambut halus di permukaannya dapat digunakan untuk menyembuhkan borok
atau kelainan kulit. Di beberapa daerah di Indonesia, daun-daun leunca
ditaruh di ayunan untuk merangsang tidur pada bayi.

Khasiat lain dari terong kecil yang sering dilalap ini adalah sebagai zat
antirematik. Pengobatan tradisional di Nigeria, percaya bahwa terong dapat
menyembuhkan atau setidaknya mengurangi serangan rematik tertentu bahkan
mengobati asam urat. Tidak hanya di Nigeria, di Korea sebagai negara
‘maniak’ ginseng, terong-terongan diyakini punya keajaiban untuk mengobati
beberapa penyakit. Daun yang telah dikeringkan, termasuk buahnya, bisa
dikonsumsi untuk mengobati sakit pinggang, encok, pinggang terasa kaku dan
nyeri lainnya. Secara empiris tumbuhan ini bahkan mampu mengobati campak
atau cacar air, ketergantungan alkohol, gastritis dan bekas luka bakar.

Dan berdasarkan riset, telah terbukti 70% pasien sembuh dengan menggunakan leunca via infus.


Khasiat lain dari Buah Leunca

Buah Leunca juga dapat menjadi obat diantaranya

1. Infeksi saluran kencing

2. Radang kulit

3. Disentri

4. Keputihan

5. Biduran

6. Mata Kering



Itu tadi beberapa penjelasan mengenai makanan yang akan kita buat sekarang, nah waktunya kita lanjut dalam tahap membuat Ulukutek Leunca ini, sebelum itu siapkan bahan bahan yang diperlukan seperti dibawah ini.

Bahan Bahan Yang Diperlukan :

- Bawang Merah 2siung 

- Bawang Putih 2siung

- Kencur 1ruas jari

- Terasi secukupnya

- Cabai merah 

- Kemangi 1ikat

- Leunca 1/2 

- Oncom 1 potong 

- Penyedap rasa royko secukupnya

- Gula putih secukupnya

- Garam secukupnya

- Bawang daun


Setelah semua bahan disiapkan, mari kita lanjutkan ke tahap pembuatannya

Cara membuatnya : 

- Pertama tama kita siapkan bahan bahan yang diperlukan, sudah dijelaskan diatas pada bagian bahan bahan membuat


















- lalu kita bersihan telebih dahulu leunca yang sudah kita siapkan, kita pisahkan batang buah leunca dan kita pisahkan bila ada leunca yang kurang bagus atau busuk


- setelah selesai kita bisa membersihkan isian dari cabai, karena kita hanya membutuhkan bagian kulitnya, jika kalian ingin tetap ada isinya juga tidak masalah











- kita lanjutkan menghaluskan bahan lain yaitu, bawah putih, bawah merah, dan kencur











- setelah bahan sebelumnya halus, kita haluskan juga cabai yang sudah kita bersihkan sekaligus sudah dipotong potong menjadi beberapa bagian












- setelah semua halus, kita masukan 1 oncom, dan kita haluskan juga bahan tersebut












- seperti inilah jadinya setelah semua bumbu dihaluskan











- jangan lupa potong potong juga daun bawang yang sudah dibersihkan, haluskan juga bersama bumbu sebelumnya sampai merata











- setelah semua bahan dihaluskan, kita siapkan wajan dengan minyak secukupnya












- setelah wajan sudah hangat, kita masukan bumbu yang sudah kita haluskan tadi, tambahkan gula, garam, dan bumbu seperti royco yang sudah kita siapkan tadi











- saya kecilkan api kompor, sambil menunggu saya potong potong dan bersihkan daun kemangi, kita menggunakan kemangi agar aroma nya lebih sedap lagi















- setelah itu kita masukan terlebih dahulu leunca yang sudah bersih tadi, saya masukan sedikit sedikit, karena leunca yang saya siapkan terlalu banyak, jadi saya masukan sedikit sedikit agar mudah diaduk agar merata











- setelah leunca merata dalam wajan, masukan daun kemangi yang sudah kita bersihkan tadi agar wanginya lebih sedap lagi, ratakan semua bahan bahan yang dimasukan kedalam wajan sampai semua bumbu merata dan matang, jangan lupa cek bagaimana rasa dari makanan yang kita buat, apakah kurang garam atau tidak











- setelah semua bumbu menyatu dan matang, Ulukutek Oncon Leunca siap disajikan selagi hangat











Tidak ribet bukan? kita hanya memerlukan bahan masakan yang tidak mahal, namun tetap lezat dinikmati, bagi yang baru merasakan leunca mungkin akan sedikit kurang suka karena rasanya agak sedikit pahit, maka dari itu saya menambahkan daun kemangi, dan kulit cabai agar rasanya lebih lezat dan wanginya pun lezat. Bukan orang Bandung kalau tidak tahu apa itu Ulukutek Oncom Leunca.


Sekian dari saya, mohon maaf jika ada pesan yang kurang berkenan, terimakasih sudah membaca

selamat mencoba! :D

Komentar